Kiprah Tim Satgas TMMD Reguler Ke 120 Kodim 0105/Abar Wujudkan Air Bersih Di Dayah – Dayah Kecamatan Panton Reu
LK – Aceh Barat – Kiprah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) identik dengan mengatasi problema kesulitan akses infrastruktur jalur transportasi khususnya di pelosok Desa. Namun, Tim Satgas TMMD Reguler ke 120 Kodim 0105/Abar selain mengerjakan sasaran Fisik tersebut, juga memprakarsai pembuatan Sumur Bor di Dayah – Dayah yang kesulitan Air bersih yang ada di wilayah Kecamatan Panton Reu, Minggu 19/05/2024
Tat kala mendapatkan informasi bahwa ada Dayah/Pesantren yang selama ini sangat kesulitan mendapatkan asupan air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari – hari terutama MCK. Menyikapi situasi ini, Dansatgas TMMD Reguler ke 120 Kodim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., langsung bergerak cepat menerjunkan Anggota Tim Satgas dan masyarakat untuk membuat Sumur Bor.
Dayah Bustanul Muarif satu diantara 3 (Tiga) Dayah yang rencananya menjadi sasaran target pembuatan Sumur Bor oleh Satgas TMMD Reguler ke 120 Kodim 0105/Abar.
Tgk. Sabirin Nawi selaku Pimpinan Dayah yang berlokasi di Desa Mugo Rayeuk ini sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Satgas TMMD yang telah membuatkan 1 Unit Sumur Bor. Pasalnya, Dayah yang menampung 75 Santriawan/Santriwati ini memang sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan Air bersih, khususnya Bilik Santri Putri.
“Selama ini untuk kebutuhan Air bersih di Bilik Putri kita sokong atau suplay dari Bilik Putra. Alhamdulillah hari ini Kita telah mendapatkan bantuan Sumur Bor dari Satgas TMMD dan ini sangat – sangat bermanfaat. Terima kasih kepada Dansatgas serta Tim Satgas yang telah perhatian dan peduli, sehingga Kami tidak akan kesulitan Air bersih lagi,”ucap Tgk. Sabirin
Hal senada dilontarkan oleh Dansatgas TMMD Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., bahwa Air merupakan kebutuhan Premier yang sangat vital dalam monopang kebutuhan hidup semua umat terlebih lagi dalam Komplek Dayah/Pesantren. Berbekal Alasan tersebutlah Kami hadir memberikan solusi untuk membuatkan Sumur Bor.
Lebih lanjut Dansatgas menjelaskan, krisis Air ini bukan berarti diasumsikan langka atau kering, namun fenomena tanah atau alamnya yang tropis menimbulkan kandungan Air bersih yang sangat minim. Penyebab ini tentunya akan berdampak bagi siapa saja yang berdomisili di titik tertentu.
“Sumber Air ada hanya saja kadar kejernihannya jauh dari kata layak untuk di konsumsi. Latar belakang inilah yang mendasari Kita untuk mencari keberadaan Air bersih yakni dengan membuatkan Sumur Bor sebagai upaya mewujudkan Santriawan/Santriwati yang sehat dan agar proses belajar mengajar menimba ilmu agama berjalan lancar,”demikian ungkap Dansatgas
(Orik / LK)
Average Rating