Ini Tanggapan Ketua Bawaslu Terkait Dugaan Pemerasan PKD

Read Time:1 Minute, 56 Second

LK – Lombok Timur, Beredar isu salah satu oknum Panwascam di Kecamatan Sikur Lombok Timur dengan inisial (SH) diduga melakukan pemerasan kepada beberapa anggota PKD dengan dalih ingin membungkam wartawan.

Ketua Bawaslu Lombok Timur, Suaedi Mahsun akan melakukan pembahasan di tingkat pimpinan dan pemanggilan ke saksi-saksi PKD yang diduga menjadi korban pemerasan oknum Panwascam tersebut.

“Kita akan adakan pembahasan nanti di tingkat pimpinan, Kita akan panggil saksi-saksi, terutama PKD yang diduga menjadi korban pemerasan”singkat Suaedi Mahsun

Sebelumnya di beritakan, Oknum mantan ketua Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam) Sikur, Lombok Timur inisial (SH) diduga melakukan pemerasan dengan meminta sejumlah uang ke beberapa Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di Kecamatan Sikur pasca Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu.

“Kami dimintai uang sejumlah 300 ribu oleh terduga pelaku (SH), melalui tangan salah seorang PKD,” ungkap salah satu PKD di Kecamatan Sikur saat ditemui di kediamannya. 23/05/2024.

Lanjut narasumber media ini, (SH) diduga meminta uang secara tidak langsung melalui beberapa PKD yang menjalin hubungan baik dengannya. Sehingga, terduga (SH) selalu menganggap dirinya tidak pernah meminta-minta uang ke PKD.

“Namun kata teman PKD yang memintai kami uang itu, mereka juga disuruh oleh (SH),”tandasnya.

Lebih lanjut, Dia menuturkan bahwa alasan dari oknum pimpinan Panwascam Sikur tersebut meminta uang juga tidak jelas peruntukannya, bahkan terkesan alasan yang mengada-ada.

Bahkan, salah satu PKD juga dimintai uang Rp.1 juta dengan alasan yang tidak jelas. “Ya saya juga dimintai uang, sejumlah satu juta dan sudah saya kasih dia (SH – red),” beber PKD Kecamatan Sikur lainnya.

Diketahui, (SH) diduga meminta uang kepada beberapa PKD di Kecamatan Sikur pasca Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu. Sejak itulah, beberapa PKD di Kecamatan Sikur mulai risih dan merasa keberatan dengan adanya dugaan pemerasan yang dilakukan oleh SH.

Di tempat lain, mantan Ketua Panwascam Sikur, Samsul Hadi mengelak bahwa dirinya tidak pernah melakukan pemerasan terhadap semua PKD di Kecamatan Sikur yang berjumlah 14 orang.

“Seingat saya dan setahu saya, tidak pernah meminta atau memeras siapapun pak, “jawabnya saat ditanya media ini mengenai dugaan adanya pemerasan.

Dia juga menegaskan, dirinya tidak pernah menerima uang dari PKD pasca Pemilu yang berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu.

“Yang jelas saya tidak pernah meminta dan menerima uang juga pak,”ketus Samsul yang saat ini juga menjadi Panwascam Sikur pada Pilkada 2024.

 

(Orik / LK)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Dandim 0803/Madiun Hadiri Pelantikan Panwascam Pilkada Serentak 2024
Next post TMMD Imbangan Ke-120, Kodim 1203/Ktp Bangun Sarana Olahraga Warga.