Tanamkan Cinta Tanah Air, Babinsa jadi Pembina Upacara di Sekolah

Read Time:1 Minute, 34 Second

LK – Amuntai – Anggota Koramil 1001-08/Sungai Pandan Serda Pahruji menjadi pembina Upacara bendera di SMP Negeri 1 Sungai Pandan, Jalan Kalinegara No.23, Desa Hambuku Tengah, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Senin 02/09/2023.

Serda Pahruji mengatakan tujuan Babinsa menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada siswa sejak dini.

Lebih lanjutnya mengharapkan kepada siswa SMP Negeri 1 Sungai Pandan untuk selalu giat belajar dan selalu patuh serta hormat kepada guru di sekolah. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang harus selalu diikuti segala petuah dan kita harus selalu menghormati guru.

Babinsa mengajak peserta upacara untuk tetap bersemangat dalam bela negara agar Negara Kesatuan Republik Indonesia ini tetap berdiri. Kerena generasi muda sebagai tumpuan dan harapan generasi penerus bangsa.

Manfaat dari upacara bendera adalah melatih hidup disiplin, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, akan ada jadwal pergantian siswa yang menjadi petugas upacara, salah satunya adalah menjadi pimpinan upacara, yang dituntut dapat memimpin upacara dengan baik, dengan inilah para siswa dapat berlatih dan merasakan menjadi seorang pemimpin.

Kepala SMP Negeri 1 Sungai Pandan, Ibu Emilia Rusda, S.Pd., turut menyatakan tujuan dihadirkannya pembina upacara dari Babinsa ini adalah dalam rangka menjalin kerjasama dengan instansi terkait dan menghadirkan sosok inspiratif yang bisa dicontoh peserta didik.”Peserta didik seumuran SMP adalah usia dimana memiliki kecenderungan mencontoh dan mencari inspirasi untuk menentukan jati diri mereka. Sehingga ketika melihat sosok yang menginspirasi akan menumbuhkan semangat belajar dalam diri mereka. Mudah-mudahan dengan hadirnya Serda Pahruji bisa menjadi contoh akan kesuksesan yang telah diraihnya buah dari kedisiplinan, “ujarnya.

Upacara yang dilaksanakan pagi ini berjalan dengan lancar dan sampai selesai. Meskipun dibawah terik sinar matahari, tidak satu orang pun dari peserta upacara yang meninggalkan lapangan upacara hingga selesai. Harapan kita bersama seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi tidak menyurutkan dan menggerus rasa Nasionalisme mereka dalam menghargai dan menghayati perjuangan para pahlawan,”tutupnya.

(Orik / LK)