Aksi Cepat TNI dan Damkar Cegah Kebakaran Besar di Ponpes Nurul Hakim

Read Time:1 Minute, 31 Second

LK – Lombok Barat, NTB – Sebuah kebakaran menghebohkan Pondok Pesantren Nurul Hakim di Desa Kediri Selatan, Kecamatan Kediri, Lombok Barat (Lobar), pada Senin Malam 02/09/2024. Berkat aksi cepat Masyarakat, Santri, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04 Gerung, dan Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lobar, api yang melalap ruang kelas di pondok pesantren ini berhasil dipadamkan sebelum menyebar lebih luas.

“Hingga saat ini, penyebab kebakaran yang mengancam bangunan pesantren yang diasuh oleh TGH. Muharar Mahfud tersebut masih dalam proses penyelidikan. “Menyadari adanya kobaran api, masyarakat sekitar dan para santri segera melaporkan kejadian tersebut. Respons cepat datang dari Babinsa dan tim Damkar yang langsung meluncur ke lokasi untuk memadamkan api, “jelas salah seorang santri.

Babinsa Kediri Selatan, yang menerima laporam tersebut langsung berkoordinasi dengan Petugas Damkar Lobar dan Instansi Lainnya. “Kami bergerak cepat setelah menerima laporan. Dengan koordinasi yang baik dengan Damkar dan dukungan penuh dari masyarakat, kami berhasil mengendalikan api sebelum merambat ke bangunan lain,”ungkap Serka Haenun.

“TGH. Muharar Mahfud, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hakim, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Babinsa, tim Damkar, serta seluruh masyarakat yang terlibat dalam pemadaman. “Berkat kerja keras dan sinergi antara TNI, Damkar, dan masyarakat sekitar, api berhasil dipadamkan dalam waktu ±1 jam. Meskipun beberapa ruang kelas mengalami kerusakan parah, namun kami bersyukur tidak ada korban jiwa,”ujarnya.

Kepala Damkar Lobar, Ir. Moh. Sahlan, turut mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh TNI-Polri dan semua pihak yang terlibat. “Kecepatan dan koordinasi dalam situasi darurat seperti ini sangat krusial. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pemadaman ini, “tuturnya.

“Penyebab pasti kebakaran tersebut masih dalam tahap investigasi oleh pihak berwenang. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan agar peristiwa serupa tidak terulang,”tutup Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawai, S.H.

(Orik / LK)