Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Mataram Berhasil Amankan, Satu dari Dua Terduga Pelaku Sempat Kabur
Read Time:1 Minute, 31 Second
LK – Mataram – Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Mataram Polda NTB, berhasil amankan, dua orang terduga pelaku narkoba jenis Shabu diwilayah hukumnya yakni, (S) laki – laki umur (44) tahun dan (SR) laki – laki umur (46) tahun. keduanya warga Karang Bagu, Kelurahan Karang Taliwang diamankan di salah satu Gang saat hendak melakukan transaksi Shabu, Jumat 11/10/2024 sekitar Pukul 15:00 Wita.
“Kasat Narkoba Polresta Mataram Polda NTB, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, SH, MH., menjelaskan bahwa pengungkapan yang dilakukan anggotanya atas informasi dari masyarakat dimana disalah satu Gang kerap terjadi transaksi narkoba.
Saat Tim Opsnal tiba di TKP 1 (sebuah Gang) ditemukan Dua orang sesuai dengan ciri-ciri dalam informasi yang diterima. Tak menunggu lama kedua terduga pelaku langsung diamankan, namun tiba-tiba terduga pelaku (SR) mencoba untuk melarikan diri (Kabur). Namun tidak terlalu jauh dari TKP 1 tepatnya di Gang sebelahnya yang berada didekat lokasi (SR) akhirnya berhasil diamankan.
Disaksikan oleh perangkat RT setempat kedua terduga pelaku digeledah. Bukan itu saja tempat tinggal kedua terduga pelaku pun digeledah. Dari hasil penggeledahan ditemukan 10 plastik klip kecil yang tersimpan dalam plastik klip yang isinya kristal bening yang diduga Narkoba jenis Shabu dengan berat brutto 4,19 gram,”paparnya.
“Selain Shabu yang ditemukan dalam penggeledahan, beberapa barang lain seperti alat konsumsi sabu berupa pipet modifikasi serta uang tunai juga ikut diamankan karena diduga hasil penjualan Narkoba,“tegasnya.
Berdasarkan hasil interogasi singkat dengan kedua terduga pelaku, mereka mengakui perbuatannya. Meski demikian keduanya harus diamankan untuk diperiksa lebih lanjut oleh penyidik agar dapat mengetahui peran dari masing-masing terduga pelaku.
“Terkait asal usul barang dan pengguna dan tidak, kami masih dalami dan menunggu hasil tes urine keduanya. Namun dari beberapa bukti yang ada, kuat dugaan keduanya adalah memang sudah terbiasa bertransaksi narkoba. Kami akan sampaikan perkembangannya dilain waktu sambil menunggu hasil pemeriksaan,“tutupnya.
(Orik / LK)
Average Rating